Rabu, 30 Desember 2015

BAHASA INDONESIA 1 (PROPOSAL PENELITIAN)

BAHASA INDONESIA 1 (PROPOSAL PENELITIAN)

nama : nur syamsul 

npm : 16113634

kelas : 3ka27


Penerapan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada Dunia Hiburan

BAB I
PENDAHALUAN
1.1    Latang Belakang Masalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat. Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur guna menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna.
Perkembangan TIK terus meningkat seiring meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren
penggunaan e- yang berarti elektronik bermunculan. Seperti e-education, e-government, e-learning dan lain sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Dalam bidang hiburan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian penyajian informasi. Perkembangan Teknologi Informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang.
 
TIK tidak hanya memberikan dampak positif, namun juga memiliki dampak negatif terhadap kehidupan, salah satunya pada bidang hiburan. Kenyataan ini yang mendorong keinginan penulis untuk mengungkap lebih jauh tentang Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Hiburan.

1.2     Perumusan Masalah
Berdasarkan dari judul diatas, maka timbul Perumusan Masalah sebagai berikut :
· Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada dunia hiburan (Dampak positif).
· Dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi pada dunia hiburan
· Bagaimana cara kita menyikapi dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi pada dunia hiburan?

1.3     Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penulis akan membahas masalah teknologi informasi dan komunikasi pada dunia hiburan. Serta penjalasan yang lebih rinci yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat yang bisa diambil antara lain : Mengetahui dampak positif dan negatif dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pada dunia hiburan. Serta dapat mengetahui cara kita menyikapi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada dunia hiburan ini.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1     Teori-Teori yang Dipakai
A. Pengertian Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6)
Teknologi informasi juga adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi Di Bidang Hiburan
Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil di era globalisasi ini dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, selama kita menggunakan dan memafaatkan perkembangan ini dengan hal-hal yang positif. Akan lain ceritanya, apabila kita menggunakan perkembangan ini dengan sisi negatif. Salah satu perkembangan TIK yang sangat pesat adalah pemanfaatan media internet yang diaplikasikan pada dunia hiburan. Adapun penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia hiburan salah satunya adalah sebagai berikut:
Penggunaan komputer di dunia hiburan memudahkan dalam penyajian informasi. Dalam dunia pertelivisian dan perfilman, komputer digunakan dalam pembuatan film-film yang memerlukan animasi khusus, misalnya film kartun maupun yang memerlukan efek-efek khusus.
Paket-paket aplikasi untuk animasi dan efek merupakan program-program yang sering digunakan dalam pembuatan animasi dan efek-eefek tersebut Dalam bidang permainan, penggunaan komputer digunakan untuk mengisi waktu senggang dengan program-program permainan (game) yang bermacam-macam.
Saat ini program-program permainan game telah dibuat dan banyak ditemui di pasaran.
Bidang rekaman, Dengan menggunakan komputer kita akan menghasilkan hasil rekaman yang lebih baik. Kita juga dapat mengatur dan mengeditnya. Kita juga dapat mengatur suara yang kita inginkan dengan menggunakan komputer.

C. Kendala – kendala Penerapan TIK di Dunia Hiburan
Kajian mengenai kendala Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dalam kontribusinya memberikan dukungan kepada berbagai sektor kehidupan masyarakat berupa peningkatan efisiensi serta produktivitas sudah banyak disajikan di berbagai pola. Pada umumnya studi tentang kendala TIK di dalam organisasi difokuskan pada persoalan teknis seperti bagaimana memperbaiki kinerja operasional, atau bagaimana TIK digunakan sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan, media penyampaian informasi secara aktual, serta penerapan pada dunia hiburan.
Kajian yang lebih luas seperti misalnya bagaimana dampak sosial dari perkembangan TIK yang sedemikian hebat selama dua dekade terakhir ini relatif masih sedikit dilakukan. Dalam lingkungan sosial yang selalu berubah, terdapat setidaknya dua faktor yang memperngaruhi perubahan sosial itu sendiri: pelaku perubahan dan mereka yang terkena dampak perubahan.
Dalam kaitan ini TIK dapat berperan dalam dua posisi sekaligus, sebagai aktor (means) pengubah dan sekaligus sebagai sasaran (ends) dari perubahan yang ingin dicapai. Naskah singkat ini dimaksudkan untuk memberi gambaran hubungan sebab akibat kendala TIK dalam konteks perubahan sosial kemasyarakatan.

D. Internet Sebagai Sarana TIK di dunia hiburan
Teknologi internet hadir sebagai media / sarana yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara massal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list).
Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai pendorong majunya dunia hiburan di Indonesia khususnya. Begitu juga dengan adanya aplikasi teleconference, INTERNET juga dapat hadir secara real time audio visual seperti pada metode konvensional.
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai sarana di dunia hiburan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu :
-Sebagai media interpersonal dan massa
-Bersifat interaktif
-Memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron
-Karakteristik ini memungkinkan masyarakat melakukan komunikasi dengan sumber/penyedia layanan hiburan secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.

E. Dampak positif dan negatif penerapan TIK di dunia hiburan

Dampak positif
Pemanfaatan TIK dalam dunia hiburan, akan mengatasi masalah sebagai berikut:
Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Penggunaan komputer di dunia hiburan memudahkan dalam penyajian informasi.
Paket-paket aplikasi untuk animasi dan efek merupakan program-program yang sering digunakan dalam pembuatan animasi dan efek-efek tersebut.
Dalam bidang permainan, penggunaan komputer digunakan untuk mengisi waktu senggang dengan program-program permainan (game) yang bermacam-macam.
Saat ini program-program permainan game telah dibuat dan banyak ditemui di pasaran dengan berbagai permainan.
Bidang Industri Perfilman, Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyutingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.
Bidang Industri Rekaman, Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.
Rutinitas yang tiada henti membuat kita membutuhkan hiburan, hiburan dapat kita lakukan dimana saja begitupula di internet, Bidang ini sangat bergantung pada komputer. Dengan kemajuan TIK, kita dapat menonton siaran dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Dampak negatif
Sisi negatif dari perkembangan TIKadalah sebagai berikut:
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa Internet dan TV identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki Internet dan TV, pornografi pun merajalela.
Penipuan
Penipuan dengan memanfaatkan TIK makin banyak ditemukan. Internet pun tidak luput dari serangan para penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan informasi yang diragukan kebenarannya atau mengkonfirmasi informasi yang kamu dapatkan pada penyedia informasi tersebut misalnya pada bidang TV, Radio, dll yang tiba-tiba mengadakan suatu kuis yang berhadiah jutaan akibatnya khalayak ramai setidaknya akan tertarik dan akan mengikutinya setelah dinyatakan ada pemenang akan di kenakan biaya yang telah di tetapkan oleh para penipu.
Tayangan Kekerasan
Tayangan kekerasan sering digunakan TV ataupun internet untuk menghibur para masyarakat. Banyak situs-situs di internet yang sengaja menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Tv pun tidak ingin kalah,mereka memanfaatkan perkembangan TIK untuk menerima siaran yang menampilkan kekerasan dan menyiarkannya.


2.2     Kerangka Penelitian
Untuk memudahkan dalam memahami isi proposal maka penulis susun sedemikian rupa sehingga antara satu bab dengan bab yang lain saling berkesinambungan. Didalam bab tersebut terdapat sub-bab yang menjelaskan lebih rinci lagi isi bab yang ditentukan.
Adapun kerangkanya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
 yang meliputi : Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI
 yang meliputi : Teori-Teori yang Dipakai, Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Dunia Hiburan, Cara Menyikapi Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Dunia Hiburan, Kerangka Penilitian


BAB III
ANALISA

3.1     Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan proposal penelitian ini diantaranya adalah :

1.      Metode Observasi
Dalam metode observasi ini penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap keadaan dilapangan dengan demikian dapat diketahui secara langsung data-data yang dibutuhkan dan informasi apa yang dapat diambil

2.      Metode Literatur
Dalam metode literatur dilakukan dengan mengumpulkan data dari buku dan internet yang mendukung penulisan proposal penelitian ini.

3.      Metode Kuisoner
Berbentuk laporan yang diperoleh dari hasil pertanyaan/kuisoner yang diberikan kepada pihak-pihak yang diperlukan.

Periode Penelitian
          Data yang digunakan merupakan data laporan dari Pertengahan bulan Desember 2012 sampai Akhir bulan Januari 2013

3.2            Cara Penelitian Data


Metode yang digunakan dalam penulisan proposal penelitian ini diantaranya :

1. Metode Lireratur
    Dalam metode literatur dilakukan dengan mengumpulkan data dari buku dan internet yang mendukung penulisan proposal ini .

3.3    Cara Pengumpulan Data
•    Metode Mencari di Internet : Dengan melakukan pencarian data di internet;
http://ryosuryo.com/penerapan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-pada-dunia-hiburan/
https://firstsolutions.wordpress.com/2011/04/18/penerapan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-dunia-hiburan/
http://gazakarta12.blogspot.co.id/2014/12/perkembangan-teknologi-informasi-dan_53.html


Rabu, 11 November 2015

Tugas Bahasa Indonesia

Tugas Bahasa Indonesia 1



Nama : Nur syamsul
Kelas  :  3ka27
Npm  : 16113634


1. Arti dari bahasa “ Lebih tajam dari pada sebilah pedang” 




        Arti dari bahasa “ Lebih tajam dari pada sebilah pedang”  adalah kebiasaan seseorang dalam bertutur kata didalam masyarakat dapat menjadi sebuah senjata yang berbahaya terhadap orang lain, maksud berbahaya disini adalah melalui kata-kata maka seseorang mampu menyakiti perasaan orang lain dengan sangat mudah dengan tanpa perlu membuang energi yang banyak. Untuk itu kita sebagai makhluk yang memiliki akal fikiran sepantasnya menjaga tutur bahasa yang baik agar tidak terjadi kesalah pahaman ataupun orang yang merasa tersinggung.


2. Karangan singkat mengenai penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan masyarakat / keluarga.





.        Indonesia mempunyai bahasa daerah kurang lebih berjumlah 746 bahasa, dan hanya punya bahasa pemersatu, bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia. Tetapi Bahasa Indonesia itu sendiri yang sesuai EYD hanya dipakai untuk penulisan seperti karya ilmiah,proposal, skripsi, dan lain lain. Untuk di kalangan keluarga bahasa yang biasa digunakan adalah bahasa daerah masing-masing.

Penggunaan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat jarang ada yang menggunakannya dengan baik, bahkan mungkin tidak ada. Karena jika dilakukan untuk berkomunikasi secara verbal dan menggunakan penggunaan bahasa yang sesuai EYD dianggap kaku dan aneh. Maka dari itu masyarakat menggunakan bahasa yang sudah biasa mereka gunakan dengan pergaulannya masing-masing.

Tidak sedikit juga dari mereka yang menggunakan bahasa pergaulannya dengan benar alias berantakan. Untuk kalangan muda banyak yang menggunakan bahasa pada sosial media seperti facebook, twitter, dan lain lain dengan menggabungkan huruf dan angka, dan mengkombinasikan katanya dengan huruf besar dan kecil yang orang-orang sebut dengan bahasa alay.


3. Kelebihan dan kekurangan bila kita mempelajari Bahasa Indonesia



    Kelebihan :
  • Bisa digunakan untuk membuat tulisan, karya ilimiah, proposal, skripsi, dan lain lain.
  • Bisa berkomunikasi dengan baik dan benar
  • Bahasanya lebih terstruktur dari bahasa-bahasa di negara lain

·         Karena Bahasa Indonesia sudah diakui di banyak negara, maka banyak negara yang mulai menggunakan bahasa ini, bahkan kurang lebih di 45 negara seperti Australia, Kanada, bahkan Amerika sudah mulai ada yang mengajarkan bahasa Indonesia.

Kekurangan :
  • Bahasa ini termasuk bahasa yang sulit dipelajari, karena itu bahasa Indonesia merupakan bahasa yang tersulit ke-3 di Asia
  • Ada ungkapan-ungkapan yang digunakan seperti meja hijau, hati, tangan kanan, sehingga kita harus memahami apa arti ungkapan tersebut
  • Banyaknya aturan-aturan dalam berbahasa yang baik dan benar, baik dalam berbicara maupun penulisan. Misalnya seperti penggunaan EYD, penulisan kalimat yang baku, penggunaan kalimat majemuk, dan lain-lain.










Senin, 08 Juni 2015

MAKALAH TOU 2 (KELOMPOK)

NAMA   : NUR SYAMSUL
KELAS  : 2KA27
NPM      : 16113634




DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

1.
      Dimensi Struktur Organisasi

Secara umum, gambaran mengenai struktur meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan.

-          Formalisasi adalah derajat dimana organisasi memiliki aturan tertulis, bagan organisasi yang formal dan terumus dengan baik, deskripsi jabatan, standar operasi prosedur, aturan, kebijakan, dan komunikasi tertulis yang formal sifatnya – versus yang informal. Formalisasi kurang ditekankan manakala diperlukan organisasi yang lebih fleksibel dan responsif terhadap tuntutan lingkungan yang selalu berubah.

-          Sentralisasi Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi kerja, semakin besar sentralisasi, Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin besar sentralisasi, Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar sentralisasi, Semakin luas rentang kendali, semakin besar sentralisasi.

-          Kerumitan (complexity) adalah suatu struktur organisasi yang mengacu pada jumlah pekerjaan atau unit yang berbeda dalam organisasi.

2.      Departementalisasi
Adalah cara organisasi secara khas mengkoordiinasikan aktivitas yang telah dideferensiasi secara horizontal. Misal : Berdasarkan fungsi; geografis;produk; proses

-          Departementasi fungsional. Pendekatan fungsional untuk mengelompokan kegiatan-kegiatan organisasi ini mungkin merupakan tie Departementasi yang paling umum dan luas digunakan dalam merancang struktur organisasi. Departementasi fungsional dapat dijumpai dalam semua tipe organisasi. Sebagai contoh, dalam suatu organisasi Manufacturing, fungsi-fungsi vital yang memungkinkan perusahaan beroperasi dan menjaga kelangsungan hidupnya.

-          Departementasi produk. Dengan berkembangnya organisasi formal departemetasi fungsional menjadi semkain sulit dan tidak praktis lagi. Dalam hal ini, manajemen dapat membentukdivisi-divisi setengah otonom, yang masing-masing dirancang, memproduksi dan memasarkan sendiri produk-produknya. Setiap produk atau lini produk dikelola oleh seorang manajer yang bertanggung jawab kepada direktur organisasi.

-          Departementasi wilayah. Bila organisasi beroperasi diwilayah-wilayah yang tersebar, maka Departementasi atas dasar wilayah akan diperlukan. Kegiatan pemasaran yang beroperasi dibanyak daerah dalam suatu negara sering dibagi menjadi kelompok-kelompok wilayah dengan manajer pemasaran tersendiri (Area Manajer) untuk setiap lokasi.

3.      Model-Model desain Organisasi
Pada penerapannya, model desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu Desain organisasi Mekanistik dan Desain organisasi orgranik.


a.       Desain Organisasi Mekanistik.
-          Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan.
-          Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi.
-          Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat.
-          Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental.
-          Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif.
-          Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok.
-          Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan.

b.      Desain Orgranisasi Orgranik.
-          Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan.
-          Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.
-          Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.
-          Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental.
-          Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok.
-          Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis.
-          Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan pengendalian diri.

c.       Desain organisasi yang efektif tidak dapat berpedoman pada teori sebagai satu cara terbaik melainkan manajer harus menerima sudut pandang bahwa desain mekanistik atau desain organik lebih efektif bagi organisasi atau sub-sub untit di dalamnya.

d.      Desain struktur subunit didesain sesuai dengan kontinummekanistik organik dengan cara yang konsisten dengan keadaan kondisi lingkungan, khususnya laju perubahan yamg lebih lambat, ketidak pastian yg lebih besar & rentang waktu balikan yang lebih singkat sesuai demgam desain mekanistik.

e.       Desain teknik integratif tekhnik yang cocok, apakah peraturan, perencanaan atau penyesuaian bersama, bergantung pada tingkat diferensiasi sub unit. Semakin besar diferensiasinya semakin besar perlunya peraturan dan perencanaan.

4.      Implikasi Manajerial desain dan struktur organisasi
Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang berkualitas didalam suatu organisasi, yang mengatakan posisi adalah kualitas maka setiap orang yang menempati posisi yang ia kuasai dalam suatu organisasi akan menghasilkan kontribusi besar dalam suatu organisasi tersebut. itulah alasan mengapa diperlukan implikasi manajerial desain dan struktur organisasi.

PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
1.      Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi

Perubahan Organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah mapan, yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta ditaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi

Pengembangan organisasi (organization development/OD) adalah suatu usaha jangka panjang untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghadapi kondisi lingkungan dan menyelesaikan permasalahannya.

            2.      Langkah-langkah perubahan organisasi
Langkah langkah perubahan organisasi:
a)      Mengadakan Pengkajian : Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi apapun tidak dapat menghindarkan diri dari pengaruh daripada berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi. Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup berbagai bidang, antara lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan sebagainya. Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap organisasi, baik dampak yang bersifat negatif maupun positif. Dampak bersifat negatif apabila perubahan itu menjadi hambatan bagi kelancaran, perkembangan dan kemajuan organisasi. Dampak bersifat positif apabila perubahan itu dapat memperlancar kegiatan, perkembangan dan kemajuan organisasi atau dalam bentuk kesempatan-kesempatan baru yang tidak tersedia sebelumnya.

b)      Mengadakan Identifikasi : Yang perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam organisasi. Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi harus diteliti secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat dipecahkan dengan tepat.

c)      Menetapkan Perubahan : Sebelum langkah-langkah perubahan diambil, pimpinan organisasi harus yakin terlebih dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi serta pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.

d)     Menentukan Strategi : Apabila pimpinan organisasi yakin bahwa perubahan benar-benar harus dilakukan maka pemimpin organisasi haru segera menyusun strategi untuk mewujudkannya.

e)      Melakukan Evaluasi : Untuk mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat positif atau negatif, perlu dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan berarti berpengaruh postif terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya berarti negatif.

f)       Mengadakan perubahan struktur organisasi.

g)      Mengubah sikap dan perilaku pegawai.

h)      Mengubah tata aliran kerja.

i)        Mengubah peralatan kerja.

j)        Mengubah prosedur kerja.

k)      Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar-personal.

            3.      Perencanaan strategi pengembangan organisasi
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan berikut ini.

-          Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja.Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya sumberdayanya secara tidak efektif.
-          Tahap 2 : merumuskan keadaan saat ini
Pemahaman akan posisi perusahaansekarang dari tujuan yang hendak di capai atau sumber daya-sumber daya yang tersediauntuk pencapaian tujuan adalah sangat penting, karena tujuan dan rencana menyangkutwaktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencanadapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua inimemerlukan informasi-terutama keuangan dan data statistik yang didapat melaluikomunikasi dalam organisasi.
-          Tahap 3 : mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
Segala kekuatan dankelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukurkemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin menimbulkan masalah. Walau pun sulit dilakukan, antisipasi keadaan,masalah, dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang adalahbagian esensi dari proses perencanaan.
-          Tahap 4 : mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaiantujuan
Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut danpemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.

4.      Implikasi manajerial
Perubahan organisasional adalah tindakan beralihnya suatu organisasi dari kondisi yang berlaku kini, lalu kondisi masa yang akan datang yang diinginkan guna meningkatkan efisensinya. Pengembahan organisasi adalah suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana untuk menningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan

Anggota kelompok:
Anastaria Regina S(10113825)
Devy Meily Mulyadi(12113277)
Nur Syamsul(16113634)

Kelas: 2ka27

Sumber Desain dan struktur organisasi
https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/dimensi-struktur-organisasi/
http://philipus-k-s-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-68321-Umum-Penataan%20Struktur%20dan%20Desain%20Organisasi.html
http://raitosun.blogspot.com/2012/03/model-desain-organisasi.html
Sumber Perubahan dan Pengembangan Organisasi
http://www.slideshare.net/andreprathamm/pengertian-perubahan-dan-pengembangan-organisasi

http://dessymarantika7.blogspot.com/2013/04/perubahan-dan-pengembangan-organisasi.html