Jumat, 22 April 2016

BAHASA INDONESIA 2 (Minggu 2)

NAMA : NUR SYAMSUL
KELAS : 3KA27
NPM : 16113634 


Karangan ilmiah : PI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang Masalah
Salah satu hobi yang banyak digemari dan menyenangkan adalah memancing, memancing mungkin bisa menghilangkan stress yang ada dipikiran seseorang. Dengan memancing seseorang belajar sabar,tenang dan mungkin memancing dapat memunculkan ide-ide atau inspirasi anda yang belum sempat anda temukan. Mungkin sebagian orang belum mengetahui jenis-jenis pancingan yang ia pergunakan, ada jenis-jenis pancingan yang bisa di pergunakan didalam memancing galatama ikan lele ,galatama ikan mas, galatama ikan bawal.
Seiring perkembangan jaman dan mulai bermunculan cara mendapatkan pancingan yang sesuai kebutuhan, mulai bertanya atau saling sharing dengan teman, seacrching diinternet dan lain-lain. Tetapi jika seseorang pemula yang belum tau sama sekali bagaimana cara memilih pancingan dia akan sangat bingung. Mungkin jika ada aplikasi Panduan Memancing Galatama yang sesuai dengan kebutuhan di sebuah smartphone pasti seseorang tersebut akan sangat terbantu.         
Aplikasi smartphone khususnya yang berbasis android ini jarang ada terbilang mungkin masih baru, rata – rata aplikasi memancing yang ada di smartphone android adalah game memancingnya. Dengan aplikasi Panduan Memancing Galatama ini pembaca diharap dapat mengerti cara memancing di kolam galatama.       
Di dalam penulisan ini menyajikan sebuah aplikasi bagaimana cara memancing dan memilih umpan yang benar. Penulis mengharapkan dengan aplikasi ini memudahkan seseorang untuk memulai hobi baru dengan mengetahui alat pancing dan umpan manakah yang cocok untuk memancing dikolam galatama.




1.2. Batasan Masalah
Aplikasi ini memberikan informasi tentang  alat pancing dan umpan yang ingin digunakan dan tips memancing galatama ikan lele, galatama ikan mas, dan galatama ikan bawal. Dari gambar alat pancing dan informasi lainnya. Dengan aplikasi ini para pemula yang ingin mencoba memancing dikolam galatama bisa mudah mendapatkan informasi dan kelengkapan memancingnya. Di aplikasi ini penulis juga memberikan informasi cara merakit kail dan meracik umpan yang benar.
            Dalam aplikasi Panduan Memancing Galatama berbasis android menu pertama terdapat pemilihan memancing di galatama ikan lele, galatama ikan bawal dan galatama ikan mas yang berisi informasi – informasi mengenai jenis alat pancing, cara memancing dan cara membuat umpan. Penulis juga mencantumkan profil dan data – data pembuatan aplikasi ini

1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini dibuat adalah untuk membantu sesorang yang ingin mencoba memancing dikolam galatama dan tidak mengetahui jenis alat pancing apa yang ingin dia pergunakan, dan bagaimana cara memancing galatama yang benar dengan menggunakan aplikasi smartphone berbasis android, dan tujuan dari dibuatnya aplikasi ini adalah untuk mempermudah pengguna Android Mobile yang ingin memancing galatama tanpa harus bingung dan bertanya – tanya ke seseorang.

1.4. Metode Penulisan
Dalam penulisan ini, penulis perpedoman dari buku – buku dan internet mencari informasi beberapa jenis-jenis sebuah alat pancing yang cocok untuk penggunanya agar nyaman dan aman digunakan. Dari gambar- gambar dan basic memancing pembaca dapat mengetahui informasi memancingnya dari Aplikasi Panduan Memancing Galatama yang penulis buat.
Dalam tahapan penulisan ini melakukan tahapan selanjutnya yaitu merancang tampilan aplikasi cara memilih alat pancing yang cocok dan cara meracik umpan yang benar.
            Tahapan selanjutnya Implementasi, Pada tahap implementasi penulisan ini akan menerapkan hasil perancangan dari tahap dasar kedalam bahasa pemograman java dengan menggunakan eclipse.
Tahap terakhir adalah tahap uji coba. Tahap ini adalah tahap akhir dari pembuatan aplikasi ini yaitu dengan mecoba aplikasi ini pada handphone bersistem operasi android.
Spesifikasi perangkat keras  yang digunakan penulis dalam pembuatan aplikasi ini :
- Intel(R) Celeron(C) CPU 100M 1.8Ghz
- VGA Intel HD Graphics
- Ram 2GB  dan Harddisk 300GB
- Monitor Generic PnP Monitor

Spesifikasi yang dibutuhkan untuk perangkat lunak :
- Java JDK 7u7 dan Android SDK windows
- Eclipse Mars
- Sistem Operasi Windows 7

1.5. Sistematika Penulisan
Penulisan ini terdiri dari 4 bab yang terdiri dari :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Berisi struktur navigasi, teori-teori pemograman java, perancangan mengunakan XML, dan sistem operasi Android yang merupakan acuan untuk mendukung pembahasan aplikasi ini.

BAB 3 : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas secara detail tentang perancangan program, mulai dari gambaran umum, rancangan, pembuatan aplikasi dan impelementasi secara keseluruhan.
BAB 4 : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan, kritik, saran dan daftar pustaka.

karangan semi ilmiah : BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA

NARKOBA atau NAPZA adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Yang termasuk dalam NAPZA, yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.
Masalah pencegahan penyalahgunaan NAPZA bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan menjadi tugas kita bersama. Upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA yang dilakukan sejak dini sangatlah baik, tentunya dengan pengetahuan yang cukup tentang penanggulangan tersebut. Peran orang tua dalam keluarga dan juga peran pendidik di sekolah sangatlah besar bagi pencegahan penaggulangan terhadap NAPZA.
Narkotika menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
PENYEBABNYA SANGATLAH KOMPLEKS AKIBAT INTERAKSI BERBAGAI FAKTOR
1. Faktor individual
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri-ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan NAPZA, seperti kurang percaya diri, mudah kecewa, agresif, murung, pemalu, pendiam dan sebagainya.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan kurang baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat, seperti komunikasi orang tua dan anak kurang baik, orang tua yang bercerai, kawin lagi, orang tua terlampau sibuk, acuh, orang tua otoriter dan sebagainya.
Faktor-faktor tersebut di atas memang tidak selalu membuat seseorang kelak menjadi penyalahguna NAPZA. Akan tetapi, makin banyak faktor-faktor di atas, semakin besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahguna NAPZA.
GEJALA KLINIS PENYALAHGUNAAN NAPZA
1. Perubahan Fisik
Pada saat menggunakan NAPZA : jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif. Bila terjadi kelebihan dosis (Overdosis) : nafas sesak, denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, bahkan meninggal. Saat sedang ketagihan (Sakau) : mata merah, hidung berair, menguap terus, diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menurun. Pengaruh jangka panjang : penampilan tidak sehat, tidak perduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi keropos, bekas suntikan pada lengan.
2. Perubahan sikap dan perilaku
Prestasi di sekolah menurun, tidak mengerjakan tugas sekolah, sering membolos, pemalas, kurang bertanggung jawab. Pola tidur berubah, bergadang, sulit dibangunkan pagi hari, mengantuk di kelas atau tempat kerja. Sering berpergian sampai larut malam, terkadang tidak pulang tanpa ijin. Sering mengurung diri, berlama-lama di kamar mandi, menghidar bertemu dengan anggota keluarga yang lain.
Sering mendapat telpon dan didatangi orang yang tidak dikenal oleh anggota keluarga yang lain. Sering berbohong, minta banyak uang dengan berbagai alasan, tapi tidak jelas penggunaannya, mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri atau keluarga, mencuri, terlibat kekerasan dan sering berurusan dengan polisi. Sering bersikap emosional, mudah tersinggung, pemarah, kasar, bermusuhan, pencurigaan, tertutup dan penuh rahasia.
UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA 
Upaya pencegahan meliputi 3 hal : mengenali remaja resiko tinggi penyalahgunaan NAPZA dan melakukan intervensi. Upaya ini terutama dilakukan untuk mengenali remaja yang mempunyai resiko tinggi untuk menyalahgunakan NAPZA, setelah itu melakukan intervensi terhadap mereka agar tidak menggunakan NAPZA. Upaya pencegahan ini dilakukan sejak anak berusia dini, agar faktor yang dapat menghabat proses tumbuh kembang anak dapat diatasi dengan baik.
Komunikasi dua arah, bersikap terbuka dan jujur, mendengarkan dan menghormati pendapat anak. Memperkuat kehidupan beragama. Yang diutamakan bukan hanya ritual keagamaan, melainkan memperkuat nilai moral yang terkandung dalam agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua memahami masalah penyalahgunaan NAPZA agar dapat berdiskusi dengan anak

KARYA NON ILMIAH :Cerita si kancil menolong kerbau – 

Setelah pada cerita si kancil sebelumnya tentang perlombaan lari antara si kancil dan siput, kini sikancil sadar dan tak lagi menyombongkan dirinya. Si kancil kini kembali menjadi kancil yang periang, cerdik, dan juga baik hati. Pada suatu hari yang panas, si kancil menyusuri hutan untuk jalan-jalan. Karena merasa haus, si kancil berjalan menuju sungai untu minum. 

Setelah sampai, si kancilpun minum dengan lahapnya. Dia meminum sebanyak-banyaknya untuk menghilangkan rasa dahaganya. Setelah di rasa puas, si kancilpun kemudian berteduh di bawah sebuah pohon yang cukup rindang. Suasana yang sejuk dan angin sepoi-sepoi yang berhembus, membuat mata si kancil menjadi terasa berat dan mengantuk.

Tapi ketika si kancil tengah asik menuju alam mimpi, lamat-lamat dia mendengar suara merintih dan minta tolong. Si kancilpun segera bangun dan mencari dari arah mana suara itu berasal. Betapa kagetnya si kancil, ketika dia melihat dari balik semak-semak. Dia melihat pak kerbau yang tengah mengerang kesakitan karena kakinya di gigit oleh seekor buaya. Si kancilpun mendekat untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

“Hai pak kerbau.. apa kabarmu hari ini? Kau dan pak buaya sedang main apa? Bolehkah aku ikut?”. Kata si kancil berlagak bodoh.
“Aduh kancil.. kabar ku hari ini sangat sial..”. kata pak kerbau.
“Tapi kabar ku hari ini sangat baik dan sangat beruntung..hahaha”. kata buaya menyahut.
“Lho.. kok bisa begitu? Memangnya kalian ini kenapa? Ada apa sebenarnya?”. Tanya si kancil.

“Begini cil..”. kata pak kerbau. “Tadi.. waktu aku sedang minum, aku mendengar ada suara meminta tolong. Setelah aku cari, ternyata aku melihat buaya ini sedang mengerang kesakitan karena tertimpa oleh pohon. Dia memelas dan meminta tolong pada ku, agar aku mau menolongnya”. Kata pak kerbau.
“Lha terus masalahnya bagaimana kok bisa jadi begini?”. Tanya si kancil lagi.
“Nah.. biar aku yang lanjutkan cil..”. kata buaya. “Tadi dia memang menolong ku. Melepaskan aku dari tindihan pohon besar yang menimpa tubuh ku sehingga aku tak bisa bergerak. Tapi tadi aku juga sudah bertanya padanya, apakah diamau menolong ku dengan tulus? Lalu dia jawab, iya. Nah, janji adalah hutang bukan?”. Tanya si buaya.

“Iya.. memang benar demikian, lalu..?” Tanya si kancil lagi.
“Aku terjebak di bawah pohon sudah tiga hari lamanya. Kehujanan, kepanasan, dan juga kelaparan. Waktu pak kerbau menolong ku, aku sangat lapar cil. Jadi ku tagih juga janjinya yang katanya mau menolongku dengan tulus, agar dia juga bersedia ku santap untuk menolong ku menghilangkan rasa lapar ku. Jadi, aku tak salah kan cil? Hahaha..”. kata si buaya.
“Apakah benar demikian pak kerbau cerita yang sebenarnya?”. Tanya si kancil memastikan.
“Memang benar cil. Tapi aku hanya bermaksut menolongnya dari tindihan pohon tadi agar dia bisa bebas. Tak ku sangka ternyata dia juga mau memakan aku untuk menolong menghilangkan rasa laparnya. Nasib ku memang benar-benar malang cil..”. kata pak kerbau pasrah dengan sedihnya.

“Tunggu-tunggu.. kalau memang benar begitu ceritanya, berarti pak buaya benar dan pak kerbau yang bersalah. Jadi pak kerbau memang harus bersedia di makan oleh pak buaya..”. mendengar perkataan si kancil ini, buaya menjadi sangat senang dan si kerbau menjadi sangat bersedih. Dia hanya bisa merintih dalam kepasrahanya.
“Tapi untuk lebih jelasnya, bagaimana kalau kita lakukan reka ulang adegan yang sebenarnya…?”. Kata si kancil lagi.
“Reka ulang adegan? Maksudnya apa cil?”. Tanya pak buaya.
“Maksudnya, kita akan melakukan sandiwara tentang kejadian sebelum hal ini terjadi. Agar semua dapat kita simpulkan dengan jelas siapa yang benar dan siapa yang salah”. Kata si kancil.

“Buat apa cil? Kan tadi sudah kau bilang bahwa aku yang benar.”. kata buaya sedikit protes.
“Memang pak buaya.. tapi masalahnya, pak kerbau merasa belum jelas dan dia merasa dirinya juga benar. Nah, agar dia juga sama-sama mengerti bahwa dia yang salah, maka kita harus melakukan reka adegan ini. Tentunya pak buaya yang sangat cerdas tak mau jika di bilang memakan kerbau yang tak bersalah bukan?”. Tanya si kancil.
Mendengar dirinya di puji, si buaya menjadi besar kepala.. “Wah.. tentu saja tidak cil. Kau memang benar. Buaya cerdas seperti ku tak mungkin mau jika di sebut penipu. Hahaha.. baiklah, mari kita lakukan reka ulang adeganya, aku yakin bahwa walau di ulang berapa kalipun.. tetap aku yang benar”. Kata buaya dengan yakinya.

Ahirnya, buaya melepas gigitanya dari kaki pak kerbau. Dan merekapun melakukan reka adegan. Si buaya kembali ke tempat asal dia tertimpa batang pohon. Dan pak kerbau kembali mendorong pohon menimpa pak buaya dengan ke dua tanduknya. Setelah di rasa si buaya tak sanggup lagi bergerak dan benar-benar terjebak, si kancil mengajak pak kerbau segera lari meninggalkan tempat itu.
“Rasakan itu buaya jahat..!! ahirnya kamu berhasil juga aku tipu. Kamu memang tak tahu terimakasih. Sudah di tolong malah tak mau membalas budi. Sekarang rasakan sendiri akibat dari perbuatan jahat mu. Kau akan terjebak di situ tanpa ada stupun hewan yang mau menolong mu. Hahaha..”. kata si kancil sambil berlari meninggalkan tempat itu. Sementara si buaya yang merasa di tipu oleh si kancil, sangat sakit hati dan menyimpan dendam. “Suatu hari nanti, aku pasti akan membalas mu kancil..!!”. teriak buaya. Dan mulai saat itulah di mulai perseteruan antara buaya dan kancil. Pada cerita dan kisah yang lain..